2020 HONDA SH125 Engine Comp

Hedon Motor Sport
- Menatap mesin masa depan Honda PCX, dan Vario series dari Ajang Eicma 2019. Mudah mudahan judul di atas tidak terlalu berlebihan karena tmcblog melihat emmang ada benar adanya kita bisa memperkirakan path pengembangan mesin skutik 150 cc dan 125 cc yang saat ini menjadi backbone penjualan AHM. Mesin yang diaplikasikan Ke Kutik cita rasa eropa SH125 dan SH150 dinamakan mesin eSP+ yes ada plusnya di depan. hal ini menandakan bahwa ada penambahan teknologi, penambahan fitur dibandingkan Mesin eSP yang saat ini beredar dan menjadi mesin yang menopang banyak Varian mulai Vario 125, vario 150 sampai PCX 150.

Informasi yang tmcblog dari Honda eropa menuliskan bahwa Mesin bagi SH125 dan SH150 ini adalah mesin yang sama sekali baru. Masih mesin SOHC berpendingin cairan namun namanya sudah eSP+ (‘enhanced Smart Power’) dan menggnakan empat Klep. Honda mengklaim baik mesin 125 maupun 150 cc nya dapat Menghadirkan Akselerasi lebih cepat, Top Speed lebih tinggi namun lebih efesien dan lebih ekonomis dibandingkan mesin dua klep sebelumnya.

2020 HONDA SH125 Torque and Power

Secara umum , menurut hasil pengukuran internah honda, Untuk Mesin 125 cc SH125 Hadir kenaikkan Power maksimum yakni dari 8,9 kW @8.500 rpm pada mesin 125 cc dua Valve sebelumnya menjadi 9,2 kW @8.250 rpm. Torsi maksimum turun dari awalnya 11,5 Nm pada 7.000 rpm menjadi 11,4 Nm pada 6.500 rpm. Namun Grafik Dyno menunjukan bahwa Mesin menghasilkan performa yang lebih cadas semenjak 4000 rpm sampai 10.000 rpm.

2020 HONDA SH125 Valve Mechanism

Yang dilakukan Oleh Honda selain menambah Jumlah Klep/ valve adalah mengubah dimensi dari Ruang bakar atau Bore x strokenya. Jika di Mesin 125 cc LC sebelumnya menggunakan ukuran bore x stroke 52,4 x 57.9mm ( dimensi piston Vario 125 juga segini) maka di mesin baru hadir dimensi piston 53.5mm bore x 55.4mm stroke (124,8 cc) atau lebih berkarakter Overbore dibandingkan mesin 125 sebelumnya. Lalu Kompresi mesin juga naik dari awalnya 11,0:1 ke 11,5:1

Untuk Varian mesin ‘150’ nya juga mengalami perubahan signifikan. Dari awalnya SH150 menggunakan dimensi bore x Stroke piston 57,3 x 57,9 mm ( sama dengan Vario 150 dan PCX 150 ) menjadi 60 x 55.5 . . Yes lagi lagi lebih Overbore dan membuat Kapasitas melonjak menjadi 156,9 , yes offset sekitar 6,9 cc . . . ini seperti respon Honda terhadap strategi Pilihan mesin Yamaha . . ” Oke Kamu bikin 155 cc saya jabanin dengan 156,9 cc “

2020 HONDA SH125 Exhaust System

Honda mendesain Mesin yang sangat Kompak pada mesin generasi berikutnya dari Kubikasi 12 cc ini. Dan bahkan saking ingin lebih kompak maka Jika sebelumnya Radiator terpisah dari Body mesin, namun di mesin 125 yang baru ini Radiator akan menjadi bagian dari mesin itu sendiri (built into the engine) dengan tambahan Cooling fan juga. Selai itu juga internal dari End Muffler juga diseting ulang untuk memperbaiki emisi yang dibuang dari Skutik baru ini.

2020 HONDA SH125 Intake Path

Menurut Honda untuk mesin 125 cc LC 4 Valve punya potensi lebih irit. Menurut hasil pengukuran Internah Honda dengan metoda WTMC dari awalnya 43,3 km/liter pada SH125 MY2019 menjadi 44,6 km/liter pada SH125 MY2020.

Fitur - fitur lain seperti side stand switch, ISS, ACG starter, Smart Key sudah dipastikan terus dibenamkan di Mesin mesin 125 dan 150-an cc honda ke depan. Namun melihat SH125 dan SH150, Sepertinya kedepan pula Honda akan menghadirkan Teknologi TC atau Traction Control pada mesin 125 dan 150 -an cc nya ( kemungkinan di versi Paling premiumnya )

2020 HONDA SH125 HSTC

HSTC < Honda Selectable Torque Control >  cara kerjanya ya seperti juga sistem TC pada umumnya ada data Speed sensor yang dideteksi di ban belakang dan Ban depan. Data speed dari putaran ban ini di deteksi, diukur, dihitung dan dibandingkan oleh Algoritma khusus pada ECU PGM Fi. Jika dideteksi adanya perbedaan antara speed roda belakang dan Speed roda depan, maka ECU akan memerintahkan mesin untuk melakukan respon entah merubah timing pengapian, atau bahkan bisa dengan menyetop pengapian sementara sampai efek perbedaan Traksi ini bisa di selesaikan.

2020 HONDA SH125 Meter

Artinya HSTC < Honda Selectable Torque Control > akan mengurangi gejala roda belakang spin. Dan Karena ada tulisan ‘S’ yang artinya Selectable, maka sistem TC ini bisa dinon-aktifkan sesuai keinginan pengguna ..  Nahhh ini tantangan Buat yamaha, Mereka pertama mengaplikasikan TC di Motor 250 cc Via Xmax . . namun sepertinya Jika Yamaha tidak gerak cepat, Honda akan ambil alih kendali, Menjadi pertama mengaplikasikan TC di motor yang lebih kecil lagi kubikasinya 125 cc dan 150 cc.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama