Hedon Motor Sport - Akibat cedera, Marc Marquez terancam tidak bisa balapan MotoGP 2020.
Akibat crash usai tes resmi MotoGP Jerez (25-26/11), Marc Marquez harus mengalami operasi bahu kanan. Menurut pembalap Repsol Honda ini, dirinya pun sudah mengalami subluksasi bahu. Sublukasi atau dislokasi parsial bahu (masih ada sedikit bagian yang bersatu) itu dialami, setelah crash di MotoGP Malaysia.

Persoalan yang sama ini tahun lalu juga dirasakan Marquez, usai berlaga di MotoGP Jepang, hanya saja di sisi bahu kiri. Marc Marquez pun melakukan operasi bahu kiri di akhir tahun 2018, usai sesi tes resmi.

Nah, hal yang sama kini akan dilakukannya, demi mencapai kondisi tubuh yang fit untuk musim MotoGP 2020. Menanggapi hal itu, Alberto Puig selaku tim manajer Repsol Honda punya pendapat mengenai pemulihan Marquez nantinya.

"Kami tidak tahu (kapan pulih), dia baru crash kemarin dan tentu saja dia harus memeriksanya," ungkap Puig dilansir dari MotoGP.com.

"Saya tidak tahu harus berkata apa pada kamu, karena dia mengalami persoalan dengan otot, dan ini realitanya," tambah Puig.

Maka itu menurut Puig, Marquez harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat kondisi lebih detail.

"Saya rasa dia harus mengecek lebih dalam lagi untuk melihat kemungkinan lainnya," tutup Puig.


Rencananya, Marquez akan maju ke meja operasi di 27 November di rumah sakit Barcelona, Spanyol. Marquez akan ditangani oleh dr. Xavier Mir atau biasa dipanggil dr. Mir. Dokter ini biasa menangani para pembalap MotoGP yang mengalami patah tulang. Gerry Salim pun pernah ditangani oleh dr. Mir ketika mengalami patah tulang collarbone. Saat itu dirinya mengalami cedera, ketika melakukan sesi kualifikasi FIM CEV Repsol di sirkuit Aragon, Spanyol, empat bulan lalu. Cedera bahu alias collarbone, merupakan momok bagi pembalap MotoGP.

Beberapa pembalap seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Mick Doohan mengalami cedera bahu.
Semoga Marc Marquez cepat sembuh dan bisa balapan dengan kompetitif ya!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama