Hedon Motor Sport - Para kompetitor Yamaha kali ini harus bener-bener siap siaga terhadap gempuran pabrikan garputala. Sebab dari Trawangan sementara menemukan Yamaha tidak mau nanggung terhadap performa engine trailnya. Setidaknya dari beberapa kumpulan informasi yang bertebaran ternyata motor trail Yamaha terbaru yang diduga mengusung kode B3M menggunakan mesin dengan konfigurasi VVA (Valve Variable Actuation) identik dengan R15VVA.
Sepertinya Yamaha akan menggempur pasar penggaruk tanah dengan mesin yang powerfull. Analisa ini berdasarkan terawangan dan update terbaru di mana kami menemukan 1-2 buah petunjuk yang mengarah pada penggunaan silinder head yang begitu identik dengan komponen R15VVA. Tentu saja bocoran ini sangat menggembirakan mengingat kompetisi di kelas penggaruk tanah 150cc masih dihuni dengan konfigurasi mesin SOHC 1 silinder dua katup.
Kawasaki KLX 150 serta Honda CRF 150L. Kedua motor ini mengandalkan mesin Single cam 2 valve. Sementara Yamaha disinyalir akan menggebrak pasar dengan konfigurasi mesin yang lebih maju yakni 1 silinder SOHC 4 valve. Strategi dan keputusan tepat Karena untuk menggempur pasar Yamaha memang harus melakukan diferensiasi dari para kompetitornya.
Selain itu dengan menggunakan basis mesin yang sudah eksis akan memudahkan serta menekan cost produksi. Karena jika Yamaha menggunakan new engine mereka harus investasi jig dan peralatan yang cukup besar. So, mengoptimalkan mesin yang sudah ada merupakan tindakan brilian supaya produksi lebih efisien namun efektif.
Jika analisa dan terawangan ini terbukti artinya Yamaha sukses membuat lima produk dengan mesin yang sama yakni Yamaha Vixion-R, R15VVA, MX King, MT15 dan kedepan adalah trail WR155. Dari sisi biker, dengan basis mesin sama akan membuat kita lebih leluasa jika ingin oprek mesin ataupun dari sisi ketersediaan spare part. Btw walau basis engine identik, satu poin yang berbeda pada B3M adalah karakter. Motor trail WR-155 diduga memiliki mapping torqy dibandingkan R15VVA. Jika R15VVA fokus pada kecepatan puncak, maka WR155 rumornya bakal di tuning lebih ke torsi atau akselerasi. Yes, beda karakter. Apakah ini artinya new WR155 akan dibekali fitur assist and slipper clutch?
Dari terawangan di atas maka tidak berlebihan jika sepertinya calon trail Yamaha ini akan memiliki power paling besar di kelasnya. Dengan mesin yang sudah dibekali konfigurasi Valve variabel Actuation maka pabrikan bisa mengatur efisiensi pada low RPM namun beringas pada high RPM. Apalagi secara kubikasi dan kapasitas mesin WR155 juga lebih besar dibandingkan dengan para kompetitornya yang masih bermain di angka 150 cc.
Selain urusan mesin, kami juga menemukan geliat trial produksi tromol belakang B3M. Tapi jangan salah model drum-nya tidak seperti motor kebanyakan karena ukurannya cukup besar khas tromol motor trail. Analisa sementara Yamaha akan mengeluarkan dua varian sekaligus untuk trail mereka yakni versi tromol dan double diskbrake. Makin menarik ki cak…
Point terkahir, kemiripan bentuk silinder head B3M dengan BK6 (R15VVA) memberikan angin segar bagi para crosser pecinta motor trail yang nyidam spek trail mumpuni. kami yakin WR155 nanti memiliki tenaga minimal dikisaran 18,6PS atau tertinggi diangka 19,3PS. So…monggo bersabar cak karena semua komponen disinyalir masih dalam tahap trial. Estimasi pribadi tahun depan WR155 akan menggempur pasar tanah air dibarengi beberapa produk seperti new NMAX155, XSR155 ataupun Mio baru (Gear) dan beberapa produk lain yang sudah disiapkan Yamaha. So….trail Yamaha ? saran kami Kawasaki dan Honda kudu siap-siap, karena akan sangat power full..
Posting Komentar