Hedon Motor Sport - HMS ingin sedikit berbagi mengenai motor teranyar dari Suzuki. Isu senyap namun tetap terpantau perihal progress trail Suzuki yang seperti tenggelam ditelan bumi. Setelah nongol via spyshot, kemudian tak terekspose setelahnya. Pertanyaannya, kemana sosok yang mirip sebagai dual adventure ketimbang pure trail dan apakah Suzuki jadi merilis produk ini ?

Pada bulan Maret 2019 pertama kalinya kita mendapatkan gambar spyshot sosok yang diduga sebagai new Suzuki DR150. Sosok yang ternyata sangat mirip dengan bentuk adventure bike, ketimbang pure trail murni. Motor yang memiliki desain identik dengan Hajoue NK150. Yesss, jika di perhatikan secara teliti bisa dipastikan basis desain betul-betul identik dengan Hajoue NK150. Mulai dari depan, samping hingga belakang.

Hanya melihat, anda bisa simpulkan bahwa ternyata motor ini memang bukanlah lawan dari CRF 150 ataupun KLX 150 yang bisa kita katakan sebagai murni trail. Namun DR150 lebih mendekati sebagai motor adventure dual purpose. Jika spesifikasi tidak berubah sama sekali dan benar motor didatangkan secara CBU, maka bisa kita pastikan ukuran ring depan mencapai 19 inchi dengan profil ban 90/90.


Kemudian untuk ban belakang ukurannya sekitar 17 inchi dengan profil ban 110/90.Yang menarik sampeyan juga akan menjumpai dudukan atau behel yang di desain sedemikian rupa untuk menaruh barang di belakang. Tidak hanya itu, lebar jok terbukti memang cukup lebar. Jelas motor ini bakal cocok bagi yang menyukai motor adventure dual purpose. Speedometer juga sudah menganut model full digital termasuk hadirnya engine Kill ciri khas motor sport. Untuk lampu dipastikan masih menggunakan bohlam biasa.

Hanya melihat yakin 1000 persen untuk jarak jauh DR150 akan jauh lebih nyaman dibandingkan trail. Intip saja jok yang super lebar dengan konstur panjang diserta behel flat dibelakang. Lalu tanki juga besar tanda motor siap diajak menjelajah jarak jauh. Mungkin hanya satu yang kurang sreg adalah bentuk headlamp.

Kelebihan dari motor ini adalah ukuran swing arm yang lumayan tebal. Termasuk hadirnya chain stabilizer bawah sehingga motor siap digunakan untuk menghajar jalanan rusak. Dari sisi sasis bisa kita pastikan cukup mumpuni karena hadir twin tubular di bagian bawah engine. IMHO lumayan menggiurkan seandainya Suzuki mampu mematok harga yang terjangkau. Hajoue NK150 sendiri sebenarnya Suzuki yang garap. Makanya jangan kaget.


Berjalan sejak kita membahas dengan getol sosok yang diduga sebagai DR150. Kitapun bertanya, gimana progress DR150 ini?? kenapa seperti tenggelam ditelan bumi? dan apakah produk ini tidak hadir ditanah air? jawabannya…” insyaallah tetap mengaspal..” yup, itulah update yang di terima. Kenapa terkesan lambat ? Karena mendengar PT SIS masih terus menyempurnakan motor ini khususnya dari sisi relialibity dan durability. Makanya rada lambat.

Yang terakhir, Suzuki disinyalir akan tetap bermain disegmen yang sedikit sempit ini namun lewat differensiasi produk yang tidak langsung bentrok dengan rivalnya. Yang menyenangkan, dengan lamanya proses trial, berarti PT SIS enggan mengeluarkan produk yang belum matang dan tetap mematok standart kualitas yang mereka pasang. Kasarnya walaupun produk berstatus import namun standart kualitas harus sama dengan produk PT SIS.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama